Nikmati Wisata Kawah Ijen yang Miliki Lokasi Fenomena Langka, Hanya Ada Dua di Dunia


Siapa sih yang gak penasaran dengan pesona kecantikan yang ditawarkan kawah ijen Banyuwangi ? Danau asam berdiameter sekitar 700 meter dan kedalaman hingga 200 meter ini memiliki daya tarik tersendiri.

Terbentuk secara alami akibat letusan Gunung Ijen, saat mendaki dan melihat Kawah Ijen ini pun juga tetap perlu waspada. Pasalnya meskipun pernah meletus pada tahun 1999, hingga saat ini statusnya masih aktif.
 
Banyak wisatawan yang berkunjung ke tempat ini karena Kawah Ijen memiliki keunikan sendiri dibanding kawah-kawah akibat letusan gunung lain, yakni fenomena Blue Fire.
 
Fenomena tersebut dapat dikatakan fenomena langka, sebab Blue Fire hanya dapat ditemui di dua negara yakni Indonesia dan Islandia. 
 
 
Jadi tak heran bila banyak wisatawan baik lokal maupun asing yang berkunjung kesini hanya untuk menyaksikan fenomena langka tersebut.
 
Ada baiknya kamu berkunjung ke lokasi ini saat musim kemarau tiba, selain agar jalanya tidak licin kobaran api biru juga akan tampak lebih besar dan jelas.
 
Waktu terbaik saat mendaki gunung ini adalah antara jam 01.00 hingga 02.00 WIB, karena kamu memerlukan waktu 2 jam untuk sampai ke kawah. Karena fenomena api biru hanya dapat dinikmati sebelum jam 05.00 WIB.

Setelah menyaksikan fenomena langka tersebut jangan buru-buru turun, karena setelah itu kamu juga bisa menyaksikan proses matahari terbit dengan jelas dari puncak gunung kurang lebih saat pukul 05.30 WIB.
 
Setelah matahari terbit seutuhnya, sekarang kamu bisa menikmati keelokan danau berwarna biru kehijauan dengan kebulan asap yang berasal dari gas belerang dari atas. Jangan lupa abadikan momenmu saat disini ya.
 
Setelah puas berfoto, kamu bisa turun gunung dengan menyaksikan hamparan bunga edelweis atau yang dikenal dengan bunga abadi serta pohon cemara di sepanjang jalur pendakian. Meskipun terlihat cantik, sebaiknya kamu tidak memetik bunga tersebut dengan sembarangan.
 
Berminat mengunjungi wisata ini? Tiket masuk disini terbilang cukup murah, karena bagi wisatawan lokal, kamu hanya perlu merogoh kantong Rp 5000 saat weekdays, dan Rp 7500 saat weekend tiba. 
 
Berbeda dengan wisatawan asing harga tiketnya terbilang lebih mahal yakni Rp 100.000 saat weekdays dan Rp 150.000 saat weekend. Dan untuk biaya tambahan lain yakni biaya parkir, kamu perlu mengeluarkan biaya sebesar Rp 2000 untuk sepeda motor dan Rp 10.000 untuk mobil.
 
Lokasi Gunung Ijen yang berada di perbatasan Banyuwangi dan Bondowoso membuat kamu bisa memilih salah satu dari  dua daerah tersebut sebagai lokasi pemberangkatan. 
 
 
Atau bagi kamu yang tidak ingin ribet dan bingung, kamu juga bisa menyewa jasa travel yang saat ini telah banyak tersedia. 
 
Dan informasi penting yang tidak boleh kamu lewatkan adalah, persiapkan badan yang prima serta keperluan pribadi seperti obat-obatan sebaik mungkin. Karena cuacanya yang dingin, jangan lupa membawa pakaian tebal serta masker karena bau belerang sangat menyengat.
 
Demikian informasi mengenai Kawah Ijen yang dapat kami sampaikan. Semoga bermanfaat.***
 


Penulis : Greselia Amanda
Editor: Muhammad Ismail 

Komentar